Resume
“TREN MENJADI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI : Eksperimen Integrasi Ilmu
Pengetahuan dan Agama”.
Asrori S. Kartini, Bandung : Mizan, 2009, hal. 302-378
1.
Pada tahun 2000-an menjadi trend
sejumlah PTAIN mengubah status menjadi UIN, hingga tahun 2009, tercatat ada 6
yaitu : UIN Syarif Hidayatulah Jakarta, UIN Malang, UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta, UIN Sultan Syarif Riau, UIN Alaudin Makasar, UIN SGD Bandung.
2. Visi
akademik pembentukan sejumlah UIN memiliki benang merah yang sama yaitu : upaya
mengintegrasikan kembali ilmu agama dan ilmu umum.
3. Islamisasi
ilmu, mendapat 2 tanggapan:
Pro : kemajuan fisik
bangunan, reputasi kampus, jumlah mahasiswa meningkat, manajemen modern, jaringan kerjasama meningkat dan
sejumlah karya integrasi ilmu kian banyak.
Konta :
a.
Mengidamkan kembali ilmuwan seoerti
masa kejayaan Islam, gagasan tersebut dinilai tidak realistis, justru
spesialisasi dinilai lebih kompeten.
b.
Dewasa ini sulit menemukan mujtahid
mutlak.
c.
Dikhawatirkan meminggirkan fakultas
agama.
d.
Kenyataannya fakultas Ushuludin sepi
peminat
4. UIN
Syarif Hidayatullah :
a.
Eksperimen pertama dengan membuka 12
fakultas umum seperti ekonomi dll
b.
Kerjasama dengan kampus penunjang
seperti IPB dll
c.
Visi utama mengintegrasi ilmu IPTEK
dan IMTAQ dalam kebijakan kurikulum
d.
UIN berusaha mencari model terbaik
dengan berbagai seminar nasional dan internasional, diskusi, membentuk kajian
riset dalam berbagai fakultas seperti Konseling pada remaja
e.
Hasil riset Edwin menunjukan
implementasi integrasi di UIN JKT adalah
1)
Belum optimal karena kurangnya sumber
referensi, belum adanya teori baru karena belum adanya konsep tunggal
Islamisasi Ilmu dan kemampua dosen yang baru menguasai satu bidang saja
2)
Kemajuan Fak. Psikologi kerena
kebijakan skripsi mahasiswa didorong meneliti tentang Islam dan Psikologi
3)
Perubahan terjadi baru aspek
kuantitas belum kualitas, namun ini menjadi tantangan bagi civitas UIN
f.
Menurut Eljihadi : Islamisasi ilmu baru
ditujukan dengan pengutipan ayat Al
Qur’an
Kekurangan UIN JKT :
1)
Gejala Komersialisasi pendidikan
2)
Mahasiswa terlihat lebih
Hedonistik dan Intelektualisme berkurang
3)
Adanya indikasi pengurangan minat
fak. Agama sehingga mensiasati dengan beasiswa.
g.
Menurut Azumardi tidak ada pengaruh
IAIN menjadi UIN tetapi disebabkan: pergeseran motivasi belajar, UU Sisdiknas
80-an menubah Madrasah menjadi sekolah. Solusinya adalah membentuk Ma’had Ali
di UIN
5. UIN
Sunan Kalijaga Yogyakarta :
a.
Sejak mengubah statusnya 2004
bangunan nya lebih megah dan modern
b.
Fakultas sains dan Teknologi juga Fak. Sosiologi dan Humaniora dibuka
c.
Pembaharuan system pendidikan :
1)
Pemperketat kode etik kinerja guru
dan dosen dengan kuesioner
2)
Standarisasi Bahasa Arab dan Inggris
3)
Memperkenalkan TI bagi mahasiswa
d.
Berbagai Testimoni Kemajuan UIN
menurut beberapa mahasiswa :
Sarana, pembelajaran efektif, persiapan dosen, penilaian dosen
kepada mahasiswa dan sebaliknya. Administrasi yang baik.
e.
Kekurangannya :
1)
Efek sampingnya yaitu menurun
peminat fakultas agama
2)
Kendala penyerapan kerja alumni,
3)
Mahasiswa lebih berorientasi target
IPK tinggi , sehingga gairah intelektual berkurang seperti diskusi. Mahasiswa
seperti robot. Tugas copy-paste.
4)
Logika mahasiswa menjadi
kapitalistik dan Individualistik.
f.
Solusi menurut Kaisar : UIN
menunjuka jati diri sebagai Univ. Islam, diiringi pembenahan kurikulum,
peningkatan SDM dan system Kelembagaan.
6. UIN
Syeh Maulana Malik Ibrahim Malang :
a.
Setelah melepas diri dari IAIN
Surabaya UIN Malang menjadi lebih megah dan percaya diri
b.
Uniknya disini didomiasi Fakultas
Umum.
c.
Walau belum mendapat izin dari DEPAG
dan DINAS berani membuka fakultas baru dan akhirnya mendapat izin.
d.
Visi UIN Malang : Kedalaman
spiritual, akhlak, ilmu dan profesionalisme.
e.
Integrasi ilmu agama dan umum adalah
gagasan besar hanya diwujudkan dengan usaha keras.
f.
Konsep Ma’had yang mengedepankan
akhlak dan spiritual. Terdiri dari ma’had putra dan putri yang gedungnya diberi nama ilmuwan besar Islam. Yang
menampung 3000 mahasiswa. Namun perlu ada pembenahan.
g.
Fakta Nurul Nayyiroh sarjana terbaik
UIN Malang 2007 lulusan fak. Fisika sekaligus penghafal Al Qur’an 30 juz
menjadi fenomena bahwa obsesi UIN Malang menjadi kenyataan.
h.
Terdapat juga problem kaderisasi
rector UIN Malang
7. System
Ma’had seperti halnya pesantren aktifitas dimulai bada’ subuh hingga 20.00 dan
dilanjutkan dengan kegiatan ekstrakulikuler, diharapkan menghasilkan lulusan
unggulan yang tafaquh fi ad din.
8. Tahun
2006/2007 DEPAG meluncurkan beasiswa
penuh santri berperestasi (PBSB)
mencakup, biaya hidup, buku, biaya pendidikan. Dilakukan dengan seleksi ketat.
a.
Usai seleksi mahasiswa orientasi ,
pengajaran dengan andragogy yang bersifat horizontal Antara dosen dan
mahasiswa, dosen sebagai fasiliator.
b.
Bahasa pengantar arab dan inggris,
materi tambahan khasanah keislaman dilaksanakan sabtu minggu seperti : seminar,
bahtsul masail, workshop hokum wakaf dan ketrampilan praktis.
c.
Karena IQ mereka diatas rata-rata
dosen hanya memberikan poin saja tak perlu detail.
d.
Referensi buku kelas unggulan 10
buku, berkaian santun seperti mahasiswi yang berkerudung menutup dada.
e.
Dalam kegiatan belajar,
mahasiswa-mahasiswi duduk terpisah. Ketika membahas perbedaan pedapat mazhab
dalam masalah wakaf mereka menemui titk terng bahwa smua ulama mazhab
menunjukan bahwa bend yang sudah diwakafkan maka menjadi milik umum.
f.
Kontribusi lainnya adalah
terciptanya iklim kondusif untuk riset serius berbagai tema kajian AL Qur’an.
9.
Komentar penulis resume : bahwa buku
ini menginspirasi bagaimana cara
melakukan inovasiyang dicontohkan berbagai UIN di Indonesia. Melihat proses
yang tidak mudah namun berhasil diwujudkan dengan kegigihan, kerjasama,
perencanaan, perbaikan di segala aspek, mau belajar, mencari model terbaik,
mendirikan Ma’had dan masih banyak lainnya sehingga kita perlu meniru langkah
–langkah inovasi yang dilakukan pendahulu kita.
Diresume 31 Oktober 2016
Oleh Maryam Parastuti, Kelas C