📒 Materi Islam RSCC
🌸 Aqidah Islam # part 1
AKIDAH ISLAM
Akidah Islam adalah iman kepada Allah, malaikat-Nya, Kitab-kitab Allah, Rasul-rasul-Nya, hari Kiamat dan iman terhadap qadla-qadar baik atau buruknya datang dari Allah Swt.
Iman adalah tashdiq al-jazim (membenarkan sesuatu dengan pasti) yang sesuai dengan kenyataan, serta berdasarkan bukti dan dalil.
Apabila pembenaran ini tidak berdasarkan dalil, maka ia tidak dapat disebut sebagai iman. Sebab, di dalamnya tidak terdapat unsur kepastian. Begitu pula pembenaran tidak akan mencapai tingkat pasti kecuali jika ia ditetapkan dengan dalil yang qath’iy (pasti). Oleh karena itu dalil-dalil akidah harus bersifat qath’iy dan tidak boleh bersifat dzanni (tidak pasti/dugaan).
Akidah berupa kalimat syahadat (Laa ilaha illa Allah, wa anna Muhammad ar-Rasulullah), tidak dianggap syahadat kecuali dilakukan berdasarkan ilmu, keyakinan dan pembenaran. Tidak berdasarkan dugaan. Sebab, dugaan tidak menghasilkan ilmu dan keyakinan.
Akidah Islam adalah asas bagi Islam, asas bagai pandangan hidup, asas bagi negara, konstitusi dan perundang-undangan, serta asas bagi segala sesuatu yang lahir dan dibangun dari atau di atas akidah, baik itu berupa pemikiran, hukum maupun persepsi Islam. Akidah Islam juga menjadi qiyadah fikriyah (kepemimpinan ideologis), qa’idah fikriyah (landasan pemikiran), sebagai aqidah siyasiyah (akidah yang bersifat politis). Sebab, ide-ide, hukum-hukum, pendapat-pendapat, dan persepsi-persepsi yang lahir atau tumbuh di atas akidah terkait dengan urusan-urusan dunia dan tata cara pengaturannya, seperti halnya juga terkait dengan urusan akhirat.
Akidah Islam menuntut pengesaan hanya terhadap Allah, melalui ibadah dan ketundukan serta pengakuan bahwa hanya Allahlah pembuat peraturan (tasyri’). Menolak segala bentuk ubudiyah kepada selain Allah dari kalangan makhluk-makhluk-Nya, baik berupa patung, thaghut (peraturan dan undang-undang yang tidak berasal dari Allah-pen), atau mengikuti hawa nafsu dan syahwat semata
#YukNgaji with RemajaSmartClubCirebon
📒 Materi RSCC
🌸 Aqidah Islam #part2
Akidah Islam juga menuntut hanya Rasul Muhammad saw sebagai satu-satunya panutan di antara semua makhluk yang ada. Tidak boleh mengikuti selain Rasulullah Muhammad, dan tidak diterima selain dari beliau. Beliaulah yang telah menyampaikan syari’at Rabbnya. Tidak diperkenankan mengambil syari’at selain dari beliau (siapapun orangnya), atau dari agama dan ideologi selain Islam, atau dari para pakar hukum. Seorang muslim wajib mengikuti dan mengambil hukum hanya dari Rasul saw berdasarkan firman Allah Swt:
]وَمَا ءَاتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوا[
Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah ia, dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah. (TQS al-Hasyr [59]: 7)
]وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلاَ مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى اللهُ وَرَسُولُهُ أَمْرًا أَنْ يَكُونَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ[
(Dan) Tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan sesuatu ketetapan (hukum) akan ada pilihan (hukum lain) tentang urusan mereka. (TQS al-Ahzab [33]: 36)
]فَلاَ وَرَبِّكَ لاَ يُؤْمِنُونَ حَتَّى يُحَكِّمُوكَ فِيمَا شَجَرَ بَيْنَهُمْ[
Maka demi Rabbmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu (Muhammad) hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan. (TQS an-Nisa [4]: 65)
]فَلْيَحْذَرِ الَّذِينَ يُخَالِفُونَ عَنْ أَمْرِهِ أَنْ تُصِيبَهُمْ فِتْنَةٌ أَوْ يُصِيبَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ[
Maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintahnya (Rasul) takut akan ditimpa cobaan atau ditimpa azab yang pedih. (TQS an-Nur [24]: 63)
#YukNgaji with RemajaSmartClubCirebon
📒 Materi RSCC
🌸 Ma'rifatullah (Mengenal Allah)
Sobat muslimah,
Ada peribahasa tak kenal, maka tak sayang, jadi supaya sayang taaruf☺
Nah, hal itu bukan hanya untuk sesama manusia aj lho..
Kita sebagai hamba, juga harus mengenal Pencipta kita yaitu Allah Subhanahu wata'ala, agar kita dapat dekat dengan Nya dan mencintai Allah Sang Pemilik alam jagat raya.
Trus gimana caranya ??🤔
Sobat, cara mengenal Pencipta menggunakan 2 hal :
1. Wahyu
2. Akal
Nah, wahyu atau Al Qur'an akan membimbing kita mengenal Allah SWT. Dengan mempelajari ayat al qur'an dan memikirkannya.
Lalu yg ke 2 dengan akal :
Betul, banyak sekali firman Allah bahwa kita diharuskan berfikir agar iman kita menjadi kuat💪 (bukan sekuat macan hee..)
Caranya sahabat berfikir tentang 3 pertanyaan yang disebut uqdatul qubro (simpul tali besar)🙂:
1. Dari mana sih kita berasal?
2. Mau apa sih kita di dunia?
3. Dan akan kemana kita setelah dunia?
Jika, Pertanyaan ini sahabat renungkan..
In syaallah kita dapat mengenal Pencipta kita.
Caranya gimana?
Yup's, pikirkan tentang 3 hal yang bisa lihat setiap hari.
1. Alam semesta, siapa hayo.. yg mampu menciptakan alam seindah ini?
2. Manusia, siapa yang mampu menghidupkan, memberi rizki dll kepada manusia?
3. Kehidupan, pergantian siang-malam dll🧐
Dah ketemu jawabannya.. ??
Yap bener, jawabannya adalah..
1. Kita berasal dari ciptaan Allah
2. Di dunia ini ya ikuti aturan Allah tuk ibadah
3. Kita kembali kepada Allah, yaitu akan dihisab (dimintai pertanggung jawaban) oleh Allah
Jadi sobat muslimah, yuk mengenal Allah dan kita akan menjadi lebih dekat dengan Allah Sang Pencipta.
✉ semua materi RSCC boleh di share ya sahabat☺
#YukNgaji with RemajaSmartClubCirebon
📒 Materi RSCC
🌸 Mengenal Rosulullah SAW
Sobat Muslimah,
Rosulullah adalah utusan Allah SWT.
Nabi dan Rosul yang wajib kita imani dan disebutkan dalam Al Qur'an ada 25 ( In syaallah sudah hafal ya🤩)
Dan utusan yang terakhir sebagai penyempurna dan penutup para rosul adalah baginda junjungan kita Nabi Muhammad SAW.
Beriman kepada utusan Allah adalah wajib. Coba kalau sobat ga percaya kepada utusan Allah??🙄
Pasti binggung dong, gimana cara menyembah Allah, sholat, puasa, zakat dll.
Nah, jadi adanya utusan Allah yaitu Nabi Muhammad SAW adalah untuk menjadikan beliau suri tauladan yang harus kita jadikan *Panutan* dalam segala hal. Seperti dalam Al Qur'an surah Al ahzab : 21
{لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا
"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan(kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah"
Sudah clear ya?
Bahwa beriman kepada Rosulullah SAW berarti meyakini dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan melakukan dengan perbuatan.
Mengaku beriman & cinta pada Rasulullah? Buktikan dengan menjalankan aturan kehidupan sesuai yang dicontohkannya. ☺
✉ materi RSCC boleh dishare ya
#YukNgaji with RemajaSmartClubCirebon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar